Netizen Ngamuk: Pembalut Jadi Kontroversi di Kategori Barang Bawaan!

Pembalut Jadi Kontroversi di Kategori Barang Bawaan

Aturan baru pemerintah mengenai pembatasan barang bawaan penumpang dari luar negeri memang masih menimbulkan kontroversi di masyarakat. Salah satu hal terbaru yang membuat banyak orang marah adalah pembalut dan diaper termasuk dalam barang bawaan yang dibatasi. Aturan ini dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan dan Bea Cukai, namun banyak yang merasa bahwa aturan ini tidak masuk akal.

Sebagai contoh, aturan tersebut membatasi jumlah barang tekstil jadi yang bisa dibawa oleh setiap penumpang dari luar negeri. Hal ini termasuk selimut, sprei, taplak meja, handuk, kain lap, tirai gorden, kelambu, kantong/karung, totebag, terpal, tenda, pampers/pembalut/sanitary towel. Menurut aturan baru, setiap penumpang hanya diizinkan membawa maksimal 5 potong/item per orang.

Banyak netizen yang menyuarakan kekecewaan mereka terhadap aturan ini. Mereka merasa bahwa aturan tersebut tidak memperhatikan kebutuhan khusus, seperti bagi perempuan yang memerlukan pembalut dan diaper. Beberapa netizen juga menyoroti bahwa aturan ini tampaknya dibuat tanpa melibatkan perempuan dalam proses pengambilan keputusan.