Jangan Sembarangan Nonton Video di YouTube, Bisa Kena Masalah Sama Polisi!

Jangan Sembarangan Nonton Video di YouTube, Bisa Kena Masalah Sama Polisi!

Membuka dan menonton video tertentu di YouTube ternyata bisa memiliki dampak yang besar, ya! Terbaru nih, ada kabar bahwa Google diminta untuk memberikan data pribadi pengguna YouTube yang menonton beberapa video spesifik. Wah, ternyata ada sindikat kriminal besar yang sedang diselidiki oleh investigator federal di Amerika Serikat (AS) lho!

Nah, ceritanya begini nih. Ada video ‘jebakan’ yang di-upload oleh polisi dengan nama pengguna ‘elonmuskwhm‘ untuk menarik perhatian pelaku pencucian uang kripto. Investigator bahkan mengirimkan link publik untuk video tutorial di YouTube yang memetakan software realitas tertambah (AR) melalui drone. Seru banget kan?

Tapi, jangan khawatir. Meskipun video tersebut telah ditonton lebih dari 30.000 kali, banyak dari penontonnya tidak terlibat dalam kasus kriminal tersebut. Tapi, Google sebagai perusahaan induk YouTube tetap diminta untuk menyerahkan data pribadi para penonton dari periode 1-8 Januari 2023 oleh investigator federal.

Forbes belum mendapat konfirmasi apakah Google telah mematuhi permintaan tersebut atau tidak. Namun, Google sendiri menyatakan bahwa mereka memiliki mekanisme yang ketat untuk melindungi privasi pengguna. Juru bicara Google, Matt Bryant, mengatakan bahwa mereka selalu memeriksa validitas hukum setiap permintaan data pengguna dan rutin menolak permintaan yang terlalu luas atau tidak pantas.

Para pakar privasi mulai khawatir dengan perintah penyerahan data dari kepolisian ini. Namun, investigator federal berpendapat bahwa permintaan data tersebut legal karena relevan dengan proses investigasi kasus kriminal. Albert Fox-Cahn, Direktur Eksekutif Surveillance Technology Oversight Project, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap tren di mana lembaga pemerintah semakin sering menggunakan permintaan data personal di ranah digital.